Negosiasiantara Kepala Sekolah dengan Pengurus OSIS Dialog ini berlangsung antara kepala sekolah dengan pengurus OSIS salah satu sekolah negeri di Semarang. Di ruangan tersebut pengurus OSIS mengajukan usulan program untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa. Pengurus OSIS : (mengetuk pintu) Selamat pagi, Bu.
Kerjakan sesuai dengan petunjuk!1 Kalian tentu telah banyak menyaksikan berbagai konflik kepentingan di sekitar kalian. Kali ini, buatlah teks negosiasi yang berisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua paguyuban pedagang yang ada di pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh pimpinan pasar sendiri. Buatlah dialog tersebut seperti dialog pada Kegiatan 1 dengan struktur teks pembukaan^isi^penutup.1 Bayangkan bahwa kalian adalah pengurus OSIS di sekolah. Kalian telah mengajukan usulan program kepada kepala sekolah untuk mendirikan koperasi sekolah yang dikelola oleh siswa sendiri. Agar pihak sekolah dan pengurus OSIS mempunyai pandangan yang sama, kedua belah pihak perlu bertemu dan melakukan negosiasi.2 Buatlah teks negosiasi yang menggambarkan keadaan tersebut!1 Peragakan negosiasi pada nomor 1 dan 2 itu bersama teman-teman dalam kelompok yang terdiri atas dua orang
Siswamengevaluasi isi teks yang telah dibaca ulang secara logis 8. Siswa memperagakan perwatakan tokoh &penokohan teks prosa fiksi/ mendramatisasi-kan puisi yang telah dibaca 9. Siswa menyusun simpulan tentang pesan yang tersirat dari teks yang dibaca C. Kegiatan Akhir : Melaksanakan evaluasi. VI. Alat / Bahan / Sumber Belajar : 1.
Isna Aulia L. I. MIA / 19 Satriawan B. P. MIA / 26 NEGOSIASI ANTARA PENGURUS OSIS DAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PENDIRIAN KOPERASI SEKOLAH Setelah para pengurus OSIS berdiskusi tentang rencana pendirian koperasi sekolah, mereka ingin meminta persetujuan kepada kepala sekolah. Dengan diwakili ketua OSIS mereka menyampaikan keinginan mereka kepada kepala sekolah. Ketua OSIS pun menemui kepala sekolah di ruangkepala sekolah. Di sana mereka membahas hal tersebut. Ketua OSIS Selamat siang, Pak. Kepalasekolah Selamat siang, silakan duduk. Ketua OSIS Ya, Pak terimakasih. Kepalasekolah Apa yang ingin kamu bicarakan? KetuaOSIS Begini Pak,saya mewakili teman-teman ingin mengajukan proposal tentang pendirian koperasi. Kepalasekolah Saya kira untuk pengajuan proposal pendirian koperasi bisa saya setujui, tetapi saya takut jika kelak koperasi akan berhenti di tengah jalan karena tidak ada tanggung jawab dari pengurusnya. Ketua OSIS Saya dan teman-teman yang lain akan berusaha untuk memajukan koperasi itu kelak. Kepalasekolah Ya, saya mengerti, tapi saya tidak bisa memutuskan hal ini sendiri. Saya harus membicarakannya dengan dewan komite. Selain itu ada beberapa faktor yang harus saya pertimbangkan juga. KetuaOSIS Ya, Pak saya mengerti. Kepalasekolah Jika koperasi ini terlaksana, berapa biaya yang kalian perlukan? Ketua OSIS kira-kira Rp1,5juta, Pak. Kepalasekolah Wah….Dana itu terlalu besar. Saya kira dengan uang saja sudah cukup. Ketua OSIS Tapi, Pak kami ingin koperasi bisa lengkap dan dana tersebut juga untuk biaya perawatan koperasi. Kepalasekolah Tapi, setidaknya penyediaan kebutuhan sekolah dan yang lainnya sudah cukup dengan dana segitu. Ketua OSIS Akan tetapi, kami juga membutuhkan dana simpanan, Pak. Bagaimana jika Rp1,2 juta Pak? Kepalasekolah Kami dari sekolah sudah mentapkan dengan dana sebesar Rp Ketua OSIS Kami mohon Pak, tolong ditambah lagi untuk kemajuan koperasi kita kelak. Kepalasekolah Baiklah kami tambah menjadi satu juta. Ketua OSIS Baik Pak sayasetuju, terimakasih. Kepalasekolah Ya, sama-sama. Kami dari pihak sekolah ingin melihat tanggung jawab kalian dalam mengelola koperasi ini. Ketua OSIS Ya, Pak. Saya pamit dahulu Pak. Selamat siang. Kepalasekolah Selamat siang. Ketua OSIS pergi meninggalkan ruang kepala sekolah dan menyampaikan hasil diskusinya bersama kepala sekolah kepada pengurus OSIS lain. Isna Aulia L. I. MIA / 19 NEGOSIASI ANTARA PENGURUS OSIS DAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PENDIRIAN KOPERASI SEKOLAH Setelah para pengurus OSIS berdiskusi tentang rencana pendirian koperasi sekolah, mereka ingin meminta persetujuan kepada kepala sekolah. Dengan diwakili ketua OSIS mereka menyampaikan keinginan mereka kepada kepala sekolah. Ketua OSIS pun menemui kepala sekolah di ruangkepala sekolah. Di sana mereka membahas hal tersebut. Ketua OSIS Selamat siang, Pak. Kepalasekolah Selamat siang, silakan duduk. Ketua OSIS Ya, Pak terimakasih. Kepalasekolah Apa yang ingin kamu bicarakan? KetuaOSIS Begini Pak,saya mewakili teman-teman ingin mengajukan proposal tentang pendirian koperasi. Kepalasekolah Saya kira untuk pengajuan proposal pendirian koperasi bisa saya setujui, tetapi saya takut jika kelak koperasi akan berhenti di tengah jalan karena tidak ada tanggung jawab dari pengurusnya. Ketua OSIS Saya dan teman-teman yang lain akan berusaha untuk memajukan koperasi itu kelak. Kepalasekolah Ya, saya mengerti, tapi saya tidak bisa memutuskan hal ini sendiri. Saya harus membicarakannya dengan dewan komite. Selain itu ada beberapa faktor yang harus saya pertimbangkan juga. KetuaOSIS Ya, Pak saya mengerti. Kepalasekolah Jika koperasi ini terlaksana, berapa biaya yang kalian perlukan? Ketua OSIS kira-kira Rp1,5juta, Pak. Kepalasekolah Wah….Dana itu terlalu besar. Saya kira dengan uang saja sudah cukup. Ketua OSIS Tapi, Pak kami ingin koperasi bisa lengkap dan dana tersebut juga untuk biaya perawatan koperasi. Kepalasekolah Tapi, setidaknya penyediaan kebutuhan sekolah dan yang lainnya sudah cukup dengan dana segitu. Ketua OSIS Akan tetapi, kami juga membutuhkan dana simpanan, Pak. Bagaimana jika Rp1,2 juta Pak? Kepalasekolah Kami dari sekolah sudah mentapkan dengan dana sebesar Rp Ketua OSIS Kami mohon Pak, tolong ditambah lagi untuk kemajuan koperasi kita kelak. Kepalasekolah Baiklah kami tambah menjadi satu juta. Ketua OSIS Baik Pak sayasetuju, terimakasih. Kepalasekolah Ya, sama-sama. Kami dari pihak sekolah ingin melihat tanggung jawab kalian dalam mengelola koperasi ini. Ketua OSIS Ya, Pak. Saya pamit dahulu Pak. Selamat siang. Kepalasekolah Selamat siang. Ketua OSIS pergi meninggalkan ruang kepala sekolah dan menyampaikan hasil diskusinya bersama kepala sekolah kepada pengurus OSIS lain.
C Seorang raja hendaklah melindungi rakyat dari segala gangguan dan memperhatikan kesejahteraanya. D. Seorang sebaiknya mendengarkan semua yang dikatakan rakyatnya dengan baik. E. Seorang raja tidak seharusnya berbicara dengan rakyat biasa untuk menceritakan pribadinya. soal bahasa indonesia kelas xi semester 2 kurikulum 2013.
39 Views Penawaran Pembuatan Koperasi Ketua Osis ”Assalamu’alaikum, Bu.” mengetuk portal Kepala Sekolah “Wa’alaikumussalam. Mari timbrung!” Pengarah Osis “Terima hidayah, bu. Boleh saya duduk?” Pemimpin Sekolah ” Oh, ya tentu. Ada teristiadat barang apa?” Ketua Osis “Begini, Bu, saya mewakili teman-inversi kepingin mengajukan sebuah permohonan.” Kepala Sekolah “Permintaan apa, Nak? Mari dibicarakan.” Ketua Osis “Sebelumnya begini, sekolahan ini kan hanya memiliki satu kantin.” Penasihat Sekolah “Maksudnya bagaimana, Nak?” Ketua Osis “Kantin sekolah yang kita miliki morong hanya satu, sehingga saat membeli makanan maupun minuman berdesak-desakan.” Kepala Sekolah “Dulu bagaimana?” Kepala Osis “Kami memiliki usul, bagaimana jika sekolah membangun koperasi dan yang mengurus siswa-siswa seorang. Bagaimana menurut Ibu?” Kepala Sekolah “Kalau saya iya-iya saja, tapi apakah kali murid-siswa n kepunyaan perian adv pernah bagi menggapil koperasi?” Atasan Osis “Kami usahakan, Bu. Nanti yang bertugas menjaga pula harus seling.” Kepala Sekolah “Baiklah, semata-mata tebak-kira dimana kita harus membangun?” Ketua Osis “Bagaimana kalau di jihat kiri masjid, Bu?” Kepala Sekolah “Oh, jangan. Belakang hari anak-anak asuh mohon absolusi ke masjid lebih lagi mampir ke koperasi. Lebih baik di depan pelan bola keranjang, bagaimana?” Ketua Osis “Oh iya, Bu. Sepertinya di situ cocok bakal dijadikan koperasi.” Kepala Sekolah “Nah, kalau begitu kita sepakatuntuk mendirikan koperasi di tempat itu. Namun kita harus menunggu persetujuan berusul komite sekolah serta guru-hawa tak.” Pembesar Osis “Oh, tidak masalah, Bu. Kami akan menunggu,. Kalau begitu saya mohon pamit suntuk, Bu. Kami tunggu kabar seterusnya. Syukur, Assalamu’alaikum. Atasan Sekolah “Ya, sebanding-sama. Wa’alaikumussalam.” Posted in Wacana Negosiasi NEGOSIASI ANTARA KETUA PAGUYUBAN PASAR DENGAN Didikan PASAR Ketua paguyuban pasar “Selamat pagi, Pak”. Pimpinan pasar “Selamat pagi. Silakan duduk”. Ketua paguyuban pasar “Iya, terima hidayah”. Didikan pasar “Ada yang bisa saya bantu?” Ketua paguyuban pasar “Saya Azza. Disini, saya selaku ketua paguyuban pengelana di Pasar Raya ingin mengedepankan keluhan kami akan Kebijakan Pemda yang menyatakan bahwa tarif retribusi pasar akan naik 150 komisi”. Pimpinan pasar “Mengapa sira tidak semupakat dengan garis haluan tersebut?” Bos paguyuban pasar “Karena peningkatan tarif retribusi itu terlalu mahal bakal kami”. Pimpinan pasar “Sesungguhnya tarif tersebut telah dipertimbangkan dengan keuntungan yang akan didapat oleh pendatang”. Ketua paguyuban pasar “Saya mohon, tolong pertimbangkan pun. Karena tidak semua pengembara bisa membayar tarif retribusinya jika semahal itu”. Bimbingan pasar “Bagaimana ya? Intinya dari angket yang sudah kami dapati sesuai kemampuan para pedagang dan sesuai Perda yang sudah disahkan DPRD”. Komandan paguyuban pasar “Tidak, Cangkang. Bahkan, saya mendengar isi perut mereka tentang mahalnya tarif retribusi itu. Apakah Bapak lain mendengarnya?” Pimpinan pasar “Baiklah, akan saya usulkan ke Pemda. Memangnya berapa penghasilan mereka sebulan?” Ketua paguyuban pasar “Penghasilan yang mereka bisa sangat bervariasi. Kira-sangkil sekitar Pimpinan pasar “Bagaimana jika harga sewanya turun menjadi 140 persen?” Ketua paguyuban pasar “Segala tak dapat rendah lagi, Selongsong?” Pimpinan pasar “Menurut saya itu sudah selevel dengan fasilitas yang cak semau di pasar itu. Bagaimana menurut anda?” Komandan paguyuban pasar “Saya tetap tidak sejadi. Karena, perekonomian pedagang di kota ini tak stabil”. Pimpinan pasar “Lagipula, Pemda sudah mempertimbankannya melangkaui proses pendakyahan angket. Tinggal, hasil dari kajian akademik itu akan disampaikan ke Walikota laksana bahan pertimbangan sebelum memutuskan final pertambahan retribusi pasar”. Penasihat paguyuban pasar “Kami tahu itu, tapi bagaimana kami boleh membayarnya? Keperluan kami banyak, mulai bersumber kebutuhan sandang, pangan, dan kebutuhan lainnya. Harap dikurangi lagi tarifnya, Paket”. Pimpinan pasar “Ya sudah. Bagaimana jika tarif retribusinya jatuh menjadi 125 persen?” Ketua paguyuban pasar “Ya, saya seia, Paket”. Didikan pasar “Baiklah. Nanti saya akan mengusulkannya ke Pemda”. Ketua paguyuban pasar “Ya tentu. Peroleh kasih atas toleransi beliau terhadap kami. Boleh saya keluar?” Pimpinan pasar “Sama-selaras, itu sudah menjadi kewajiban saya perumpamaan pimpinan pasar ini. Sambut anugerah juga karena anda telah menyampaikan aspirasi itu.” Ketua paguyuban pasar “Ya, sama-setimpal. Selamat pagi”. Pimpinan pasar “Selamat pagi”. Posted in Teks Negosiasi, Tugas B. Ind Negosiasi antara Kepala Paguyuban Pelimbang dengan Pimpinan Pasar Pedagang Selamat siang pak. Arahan Selamat siang. Yuk duduk. Pedagang Ya, terima pemberian. Pimpinan Apakah suka-suka yang dapat saya tolong? Perantau Saya Superior Paguyuban Petualang di pasar. Sebagai Ketua, saya diminta cak bagi menggantikan pergok Anda. Pimpinan Oh ya, suka-suka apa? Kelihatannya penting sekali. Pedagang Saya dan maskapai-sekutu merasa bahwa biaya kontrak pasar ini terlalu mahal. Arahan Kenapa Anda berpikir dalam-dalam seperti mana itu? Petualang Apabila diperhitungkan dari pendapatan yang kami bisa, keuntungan yang kami terima tidak seberapa apabila digunakan untuk membayar kontrak pasar. Pimpinan Bagaimana ya? Pajak yang ditarik pemerintah makin hari makin meningkat. Pedagang Sama halnya dengan kami, harga sembako pun meningkat. Pimpinan Tapi lain kelihatannya untuk menurunkan harga carter. Elektrik menanjak dan biaya operasional sekali lagi mahal. Pelimbang Tolonglah Pak, untuk kami terlalu mahal, bahkan konsumen sekarang tidak seramai dulu. Pimpinan Ini tetapi sementara, ingin tidak cak hendak mereka pula pasti membutuhkan sembako. Petualang Minimum tidak, biaya sewanya lah, kami masih bisa mendapatkan untung 20%. Pimpinan Kalaupun ambruk, cuma bisa Pengembara Kalau sahaja jatuh segitu, tidak terlalu berbeda dengan sebelumnya. Bagaimana sekiranya Pimpinan Baiklah, kita ambil jalan tengahnya saja. Saya turunkan jadi tidak lebih tak kurang. Pedagang Tapi kalau dapat diturunkan lagi, paket. Kami akan berusaha mandapat pelanggan bertambah banyak. Bila harga sewa terlalu mahal, bagaimana sekiranya pada pedagan meragas kontraknya? Pimpinan Ya sudah, akan saya usahakan. Pengembara Baik Pak, songsong rahmat atas pengertiannya. Selamat siang. Pimpinan Selamat siang. Posted in Teks Negosiasi Dengan kaitkata Teks Negosiasi NEGOSIASI ANTARA WAKIL Pengusaha BATIK DAN WAKIL PEMERINTAH Suatu hari, seorang pengusaha batik diminta cak bagi mengaplus para pemanufaktur menulis tak untuk mengajukan usulan program kepada pemerintah kawasan bikin mendirikan sebuah laboratorium batik. Duta pabrikan “Selamat pagi, Pak.” Wakil pemerintah “Selamat pagi. Mari silakan duduk.” Wakil pabrikan “Terimakasih, Pak.” Konsul pemerintah “Saya Rudi Suwarno, konsul pemerintah di sini. Beliau?” Duta pemanufaktur “Saya William Santoso, Pak. Wakil pengusaha batik di kota ini.” Duta pemerintah “Baiklah, ada mesti segala apa Pak William?” Wakil pabrikan “Seperti ini, Selongsong. Saya mewakili pengusaha batik di kota ini untuk mengusulkan suatu program bikin mendirikan laboratorium batik. Bagaimana menurut Anda?” Konsul pemerintah “Saya lalu mengapresiasi usulan gambar tersebut. Lagipula momen ini batik menengah berkembang pesat di pasar nasional, lebih-lebih internasional.” Wakil pabrikan “Iya betul. Jadi, apakah usulan kami diterima, Pak?” Wakil pemerintah “Iya. Namun, begini. Sebenarnya, provinsi madya mengalami krisis keuangan akibat bencana yang terjadi beberapa rembulan kemarin. Dana nan distrik keluarkan cak bagi itu tidaklah kecil. Jadi, kami dari pemerintah daerah belum dapat banyak membantu untuk komplikasi dana.” Konsul pengusaha “Magfirah, Pak. Menurut sepengetahuan kami, bukankah untuk masalah bencana kemarin telah mendapat bantuan dari muslihat?” Wakil pemerintah “Memang bersusila. Tetapi lakukan logistik ditanggung daerah.” Wakil pengusaha “Takdirnya hanya masalah logistik yang ditanggung, seyogiannya daerah dapat mengusahakan dana untuk laboratorium ini, Pak.” Wakil pemerintah “Maaf, Sampul. Doang, uluran tangan logistik ini tidak hanya disalurkan ke satu alias dua kecamatan saja. Melainkan enam kecamatan. Dan sampai saat ini, mereka masih menumpu menggantungkan bantuan wilayah. Memangnya, berapa biaya yang dibutuhkan lakukan makmal batik? Tidak adv minim bukan?” Wakil pengusaha “Yang kami harapkan dari kawasan sebesar Kelongsong. Bagaimana?” Wakil pemerintah “Belum boleh. Itu terlalu besar.” Wakil pabrikan “Bagaimana jika setengahnya? Laboratorium ini tentu akan menambah pendapatan kawasan.” Konsul pemerintah “Sejenis ini doang, Pak. Jikalau cuma 30 uang dari biaya nan diminta, kemungkinan bisa.” Duta pengusaha “Tidak bisa naik sekali lagi, Pak?” Konsul pemerintah “Sekali lagi saya minta lepas. Kenyataannya, daerah memang belum gemuk.” Wakil pengusaha “Baiklah kalau begitu. Saya cak dapat tawarannya. Cuma, jika bisa usahakan lebih ya, Sampul. Minimal 40 persennya.” Konsul pemerintah “Oke, akan kami usahakan.” Wakil pengusaha “Baiklah, saya pamit dulu, Pak. Terima kasih atas waktunya. Selamat pagi.” Wakil pemerintah “ Ya silakan. Sekelas-sama. Selamat pagi.” Mereka bersalaman Posted in Teks Negosiasi Negosiasi Iuran Renovasi Pasar Keadaan sebuah pasar sekarang sedang sangat membutuhkan renovasi. Pimpinan pasar menginginkan reformasi terhadap pasar. Hanya tentunya membutuhkan biaya yang tidak kurang. Engkau meminta iuran kepada setiap pengelana yang memiliki sertifikat berjualan di pasar tersebut. Sira berdialog dengan superior paguyuban pedagang yang mewakili seluruh pedagang di pasar tersebut. Siang harinya, ketua paguyuban petualang mendatangi apartemen bimbingan untuk mengomongkan tentang banyaknya iuran yang harus dibayar oleh setiap pedagang. Ketua paguyuban pedagang Selamat siang, Buntelan. Pimpinan pasar Selamat siang. Silakan duduk. Pemimpin paguyuban pedagang Ya, syukur. Saya Yunia Eka Upik, duta dari seluruh petualang di Pasar Bapak. Didikan pasar Baik, tentunya Anda sudah tahu saya. Tinggal, ada perlu apa Anda datang kemari? Komandan paguyuban pendatang Saya dipercaya teman-teman lakukan berdialog dengan Bapak. Pimpinan pasar Akan halnya segala apa, Taci? Ketua paguyuban pedagang Tentang masalah iuran perantau untuk penyempuraan pasar. Pimpinan pasar Oh… kelainan itu. Setelah saya perhitungkan total biaya renovasi pasar kira-kira mencapai Bos paguyuban pedagang Banyak sekali, Kelongsong biaya nan dibutuhkan. Memangnya apa belaka yang akan diperbaiki? Bimbingan pasar Tentunya banyak pula. Ada perbaikan atap, keramik, penyakit susukan pembuangan air, dan WC umum untuk pasar. Ketua paguyuban pedagang Oh begitu ya, Paket. Didikan pasar Ya, Kakak. Cak semau berapa total pedagang yang berjualan di pasar? Ketua paguyuban pedagang Cak semau 80 pelimbang yang punya dokumen menggandar di pasar, Buntelan. Kaprikornus, berapa iuran bagi setiap pengembara? Pimpinan pasar Kira-kira setiap pedagang. Komandan paguyuban pedagang Lho, mengapa banyak sekali, Paket? Pimpinan pasar Itu untuk mengantisipasi kehabisan biaya, Mbak. Sekarang sasaran material ketel harganya naik. Kepala paguyuban pedagang Kalau sebesar itu berlebih mahal, Pak. Arahan pasar Menurut saya itu telah sesuai, Mbak. Bagaimana? Bos paguyuban pelimbang Tidak boleh, Cangkang. Upah kami saja selingkung tiap-tiap masa. Itu saja bikin biaya kehidupan sehari-musim. Bagaimana jikalau iurannya saja? Pimpinan pasar Weh, itu sangat kurang, Mbakyu. Renovasi itu ketel bagi guna para pedagang juga. Penasihat paguyuban pendatang Bagaimana jika Arahan pasar Itu juga masih kurang, Mbak. Bagaimana kalau Itu telah harga yang cukup. Ketua paguyuban pedagang Tolong sesuaikan dengan upah kami, Cangkang. Menurut saya, iurannya hanya. Pimpinan pasar Baiklah untuk sementara iurannya dengan syarat, petualang juga harus ikut bergotong royong merenovasi pasar. Dan jika dalam penyempuraan tersebut membutuhkan biaya kembali, saya akan meminta sedikit urunan tambahan lagi. Bos paguyuban musafir Baik, Pak. Saya sejadi. Saya akan memberitahukan kepada seluruh perantau di pasar. Pimpinan pasar Ya telah, sepakat ya, Yunda. Bos paguyuban pengembara Iya, Pak. Syukur. Bolehkah saya pamit? Arahan pasar Terima anugerah kembali. Ya, marilah. Selamat petang. Ketua paguyuban perantau Selamat sore.Mereka berjabat tangan Serupa itu majikan paguyuban meninggalkan apartemen didikan pasar, ia langsung memberitahukan seluruh pedagang di pasar. Engkau menyampaikan hasil dialog bahwa iuran peremajaan dengan syarat-syarat tertentu. Posted in Wacana Negosiasi Teks Negosiasi antara Wakil Pengusaha Menggambar dan Konsul Pemerintah Setelah para pabrikan batik berdebat bersama, akhirnya mereka berniat bikin mengajukan usulan mendirikan Lab Batik ke Pemerintah Daerah. Mereka menunjuk Ibu Alin untuk pergok Pemda. Duta Pengusaha “Selamat siang, Bungkusan.” Wakil Pemda “Selamat siang. Mari, silahkan duduk.” Wakil Pengusaha “Ya, terima kasih.” Konsul Pemda “Saya Hadi Wijoyo penggalan KPPT. Anda siapa?” Wakil Pengusaha “Saya Alin, pengusaha menggambar di ii kabupaten ini.” Wakil Pemda “Baiklah Ibu Alin, ada keperluan apa Anda cak bertengger kemari?” Wakil Pengusaha “Demikian ini Bungkusan, beberapa musim lampau saya dan padanan-tandingan pemanufaktur batik lainnya beranggar pena, dan setelah kami berbantahan, kami memutuskan untuk mengedepankan kepada pemerintah bahwa kami ingin didirikannya Lab Menggambar di daerah tingkat ini.” Wakil Pemda “Oh sejenis itu, sebenarnya apa tujuan mendirikan Lab Menulis tersebut?” Konsul Pengusaha “Kami berpikir jika suka-suka Lab Batik ini akan melicinkan kami bakal mendapatkan pemakai. Selain itu, Lab Menulis dapat menciptakan menjadikan kaum akil balig tertarik kepada batik dan melestarikannya. Konsul Pemda “Oh, itu ide nan bagus. Tapi, apakan Anda sudah menimang-nimang hal lain begitu juga anggaran dan lahan bekas Lab Menulis itu akan agak kelam?” Wakil Pengusaha “Oh, telah Pak, ini anggarannya. simultan menunjukkan selembar kertas Wakil Pemda “Weh, lautan sekali biayanya. Pemerintah tidak boleh memperlainkan dana sebesr ini.” Wakil Pabrikan “Tenang, untuk biaya kami para pemanufaktur bertujuan mendanai 20%, yang 80% kami mohon berusul pemerintah.” Konsul Pemda “Weh, kami rasa itu masih terlalu tangga.” Duta Pengusaha “Bagaimana sekiranya 30% bersumber kami dan 70% dari pemerintah?” Konsul Pemda “Saya masih belum seia, pemerintah lain jalinan mengeluarkan biaya setakat segitu.” Wakil Pengusaha “Kalau 50% pecah kami dan pemerintah 50%?” Wakil Pemda “Begini doang, buat tanah nanti pakai tanah pemerintah, dan untuk Pembangunan kami membantu sebesar 20%, bagaimana?” Wakil Pemanufaktur “Sokong naik sedikit, Buntelan.” Konsul Pemda “Baik, 30%.” Duta Pengusaha “Baiklah, saya kasih, Pak. Boleh saya keluar?” Wakil Pemda “Ya, silahkan.” Wakil Pabrikan “Ya, Syukur Paket. Selamat sore.” Wakil Pemda “Selamat sore.” Posted in Pustaka Negosiasi Negosiasi antara Konsul Pelimbang dan Arahan Pasar Pasar Wakil Pedagang Selamat siang, Pak. Pimpinan Pasar Selamat siang, Mas. Mari silakan duduk. Konsul Pedagang Sambut hadiah, Kemasan. Pimpinan Pasar Lepas sebelumnya, Ia siapa? Dan terserah keperluan apa? Wakil Pedagang Saya majikan paguyuban pedagang pasar, saya mau menggunjingkan tentang harga sewa tempat, Kelongsong. Pimpinan Pasar Oh, iya. Bagaimana, Mas? Wakil Pelimbang Semacam ini, Pak. Saya dan teman-teman merasa sewa tempat membahu disini sesak mahal, tidak seimbang dengan pemasukan kami. Arahan Pasar Lalu? Duta Pedagang Kan kiai adv pernah sendiri, sekarang di negara kita ini medium krisis ekonomi. Pimpinan Pasar Ya, saya adv pernah. Lantas? Duta Pedagang Hal itu berkapak puas pendapatan kami, Pak. Pimpinan Pasar Berkapak bagaimana maksudnya? Duta Pedagang Kerjakan membayar sewa kami harus menaikkan harga, tetapi peminatnya menjadi sedikit. Sehingga, pendapatan kami yang seharusnya naik malah berkurang. Pimpinan Pasar Lantas, Mas kepingin bagaimana? Duta Pedagang Paling tidak harga sewa boleh turun, Pak. Pimpinan Pasar Memangnya ingin turun berapa? Wakil Pedagang Harga sebelumnya suatu juta per bulan, mungkin dapat merosot menjadi enam dupa mili sendirisendiri bulan, untung-untung boleh setengahnya. Pimpinan Pasar Weh, kalau setengahnya tidak bisa, Mas. Bagaimana jikalau sembilan ratus ribu? Wakil Pedagang Itu setara saja, Kelongsong. Turunnya saja sedikit. Didikan Pasar Bagaimana dengan delapan dupa ribu? Konsul Pelimbang Tujuh ratus ribu bisa, Buntelan? Didikan Pasar Wah, bagaimana ya, masalahnya kita juga membutuhkan laba. Ya sudah, tujuh ratus lima puluh ribu bagaimana? Konsul Petualang Baik, saya akan membincangkan dengan teman-tara, Pak. Bimbingan Pasar Baiklah, nanti boleh mengabari saya makin lanjutnya. Semoga itu dapat mengendurkan bagasi. Wakil Pedagang Iya, Pak. Saya pamit dulu. Terima kasih. Arahan Pasar Iya, proporsional-proporsional. Posted in Pustaka Negosiasi Negosiasi antara Ketua OSIS dan Ketua Sekolah Kegiatan negosiasi ini berlangsung di ruang Pemimpin seorang Pengurus osis mewakili antiwirawan-temannya lakukan menyakinkan Majikan Sekolah agar menerima dan menyetujui proposal pembuatan koperasi yang dikelola siswa. Pengurus OSIS Selamat siang,Selongsong. Pejabat Sekolah Selamat duduk. Pengurus OSIS Songsong kasih, Selongsong. Penasihat Sekolah Ya, Ada teradat segala? Pengurus OSIS Serupa ini Kemasan,saya perwakilan kepengurusan osis ingin membicarakan tentang tawaran Pembuatan koperasi yang telah kami ajukan sreg hari yang lalu. Kepala Sekolah Oh iya,Jadi bagaimana rencananya? Pengurus OSIS Jadi kami sudah membentuk rencana untuk menciptakan menjadikan koperasi nan dikelola oleh pelajar. Pembesar Sekolah Bukannya sekolah sudah memiliki koperasi nan dikelola oleh sida-sida sekolah? Pengurus OSIS Iya, menurut kami koperasi yang kita miliki sekarang tekor memnuhi kebutuhan koperasi kita minus berjalan dengan baik. Kepala Sekolah Lalu jika serupa itu,apakah petatar dapat berkewajiban bagi mengelola koperasi? Pengurus OSIS Bisa Bungkusan. Pembesar Sekolah Hmmm… Pengurus OSIS Kami sudah punya bayangan bahwa pembuatan koperasi yang baru ini lampau bermanfaat bagi petatar. Kepala Sekolah Suntuk apakah tidak mengganggu penerimaan? Pengurus OSIS Tidak, buka saat pagi sebelum pelajaraan,dan pron bila istirahat. Kepala Sekolah Baiklah,apakah membutuhkan ruangan baru atau lama? Pengurus OSIS Menurut saya,kami terbiasa ruang baru Pak,karena seperti nan sudah saya katakan,ruang lama kita kurang mencukupi kebutuhan petatar. Penasihat Sekolah Habis jika butuh ruang baru,berapakah biaya yang dibutuhkan? Pengurus OSIS Sekitar Pak. Kepala Sekolah Apakah tak terlalu mahal?Bagaimana sekiranya Pengurus OSIS Tidak boleh, sudah lalu membayangkan jikalau Komandan Sekolah Jangan,itu masih terlalu janjang,mas. Pengurus OSIS Bagaimana sekiranya Kepala Sekolah Baiklah,menurut saya angka itu lebih logis. Pengurus OSIS Baiklah kalau begitu akan saya buatkan rancangan anggaranya Kemasan. Kepala Sekolah Baiklah,Segala ada pun yang perlu dibicarakan? Pengurus OSIS Enggak Pak,Bisa saya kembali ke kelas saat ini? Pembesar Sekolah Ya,silakan. Pengurus OSIS Terima kasih, siang. Majikan Sekolah Selamat siang. Posted in Teks Negosiasi Negosiasi Pengusaha Menulis Pengusaha batik yang terhimpun dalam persatuan pengusaha batik salatiga PPBS ingin mengajukan usulan program kepada pemerintah provinsi bakal mendirikan makmal menulis. B “Selamat pagi, Bu.” P “Selamat pagi juga, Bu. Suka-suka perlu apa Anda kemari?” B “Saya ketua persatuan pengusaha batik salatiga PPBS ingin mengajukan proposisi program kepada pemerintah daerah bikin mendirikan makmal batik.” P “Iya, tapi suka-suka sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.” B “Persyaratannya segala apa belaka, Bu?” P “Nan pertama harus ada prasaran.” B “Lepas, proposalnya berisi apa belaka ya, Bu?” P “Pendahuluan, isi, penutup, dan lampiran.” B “Itu cuma, Bu? Jika isi adapun segala apa saja, Bu?” P “Panjang usus dong, Bu! Ini baru mau saya jelaskan.” B “Oh baik, Bu silahkan dilanjutkan.” P “Berisi akan halnya rencana dana yang dibutuhkan, lokasi, dan segala apa macam gambar keperluan pendirian laboratorium menggambar ini.” B “Baik, Bu. Kemudian persyaratan selanjutnya barang apa, Bu ?” P “Kamu harus mengisi formulir pengusulan programa dan membayarnya.” B “Formulirnya dimana ya, Bu? Saya harus membayar berapa, Bu?” P “Ini, Bu. Ibu memadai membayar B “Oh iya, Bu. Untuk masalah bantuan dana bagaimana, Bu?” P “Ibu membutuhkan dana berapa?” B “Kurang lebih Rp600 juta.” P “Maaf itu terlalu besar. APBD Salatiga enggak boleh digunakan hanya cak bagi prinsip makmal ini, Bu.” B “Takdirnya Rp500 juta bagaimana, Bu?” P “Masih terlalu tingkatan, Bu.” B “Biaya laboratorium menggambar ini memang cukup tinggi, Bu. Bagaimana seandainya Rp450 juta?” P “Jika Rp400 juta sahaja apakah cukup, Bu? Sisanya persatuan Ibu haruslah membolongi dana.” B “Iya enggak apa, Bu. Terima anugerah atas bantuannya, Bu.” P “Iya, Bu. Proposalnya kami tunggu sampai ahad depan seharusnya bisa segera ditanda tangani Kiai Walikota.” B “Baik, Bu.” Keterangan B = Pengusaha batik P = Pegawai pemerintah kewedanan Posted in Referensi Negosiasi NEGOSIASI ANTARA PENGURUS OSIS DAN Pengarah SEKOLAH Pengurus OSIS Selamat pagi, Pak. Pejabat Sekolah Selamat pagi. Yuk, yuk duduk. Pengurus OSIS Songsong belas kasih, Paket. Komandan Sekolah Ya, sama sama. Ada teradat barang apa? Pengurus OSIS Apakah Bapak telah membaca usulan program yang telah kami ejekan? Kepala Sekolah Ya mutakadim. Bisakah Beliau jelaskan inti pecah usulan tersebut? Pengurus OSIS Intinya kami akan mendirikan koperasi sekolah yang dikeloala maka itu siswa sendiri. Bagaimana pendapat Kiai? Pembesar Sekolah Dulu, apa keuntungan didirikannya koperasi tersebut? Pengurus OSIS Karena dikelola maka itu peserta maka akan melatih tanggung jawab pelajar. Kepala Sekolah Jikalau dikelola oleh siswa apakah tidak mengganggu belajar siswa? Mendirikan koperasi juga akan menambah biaya pengeluaran sekolah. Pengurus OSIS Tidak, Kemasan. Koperasi tersebut akan dibuka setelah sepulang sekolah, jadi tidak akan mengganggu belajar peserta. Kepala Sekolah Saya tidak setuju karena itu boleh menggaggu belajar pelajar dan meninggi biaya pengeluaran sekolah. Pengurus OSIS Namun, itu dapat melatih siswa bertanggung jawab dan memanfaatkan waktu dengan baik. Selain itu pula dapat menambah uang saku murid, Kelongsong. Kepala Sekolah Saya tetap tidak semupakat. Melatih tanggung jawab dan memanfaatkan waktu dengan baik tak harus dengan mendirikan koperasi. Pengurus OSIS Tapi, kami juga membutuhkan koperasi karena kantin di sekolah enggak mencukupi bagi para siswa, Pak. Pembesar Sekolah Tapi, saya tetap tidak setuju. Tujuan siswa datang ke sekolah kerjakan belajar, lain cak bagi pergi ke kafetaria. Pengurus OSIS Kemarin kami telah melakukan survey dan para siswa setuju cak bagi didirikan koperasi nan dikelola siswa. Pengarah Sekolah Baiklah jika begitu. Saya akan diskusikan dahuhu hal ini dengan bagian kesiswaan. Pengurus OSIS Ya, terima kasih, Pak. Atasan Sekolah Saya akan beritahu keputusannya dalam beberapa hari ke depan. Pengurus OSIS Cak dapat kasih atas perhatiannya, Pak. Saya akan kembali ke papan bawah masa ini. Majikan Sekolah Ya, mari. Posted in Teks Negosiasi Navigasi pos Source
Padaartikel kali ini saya akan membahas tentang contoh teks percakapan singkat 2 orang atau lebih. Untuk contoh teks negosiasi berikut sering kali. Teks negosiasi disusun berdasarkan struktur berikut: Buatlah percakapan teks negosiasi tentang kegiatan tahunan osis sekolah anda! Download Gambar. Source: www.zenius.net
Pada artikel Bahasa Indonesia kelas 10 ini, kamu akan belajar mengenai teks negosiasi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, contoh, hingga cara membuat teks negosiasi. Yuk, belajar bersama! — Kamu pernah pergi ke toko alat-alat musik? Ada banyak banget alat musik yang dijual di sana. Mulai dari gitar, piano, bass, hingga drum. Sayangnya, alat-alat musik biasanya harganya mahal guys, jadi ketika membeli alat musik di toko musik, nggak jarang kita akan melakukan tawar-menawar harga dengan penjualnya. Selain di toko musik, tawar-menawar juga sering terjadi di pasar tradisional. Siapa yang suka nemenin ibu ke pasar tradisional? Kira-kira skill tawar-menawar kamu udah sejago ibumu nggak, tuh? Hayoo, siapa yang pernah kaya gini waktu negosiasi? Sumber Saat kita melakukan tawar-menawar harga dalam proses jual beli barang, tandanya kita sedang melakukan yang namanya negosiasi. Nah, dalam materi Bahasa Indonesia kali ini, kita akan membahas tentang teks negosiasi. Ada yang sudah tahu, apa yang dimaksud dengan teks negosiasi? Pengertian Negosiasi Menurut para Ahli Oke, sebelum kamu tahu apa itu teks negosiasi, kita pahami dulu, maksud dari negosiasi itu sendiri, ya. Pengertian negosiasi diungkapkan oleh beberapa ahli, seperti di bawah ini Menurut Mulyadi 2016147, negosiasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris, to negotiate, to be negotiating yang artinya merundingkan, membicarakan kemungkinan tentang suatu kondisi, dan atau menawar’. Sedangkan menurut Robbins 2003, negosiasi adalah suatu proses yang didalamnya ada dua atau lebih pihak yang sedang bertukar barang dan jasa, serta berupaya menyepakati kerjasama tersebut. Menurut Jackman 2005, negosiasi adalah sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya memiliki pemikiran berbeda, hingga akhirnya mencapai kesepakatan. Oliver dalam Purwanto, 2006 menambahkan, negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Untuk itu, diperlukan persetujuan dari kedua belah pihak, sehingga terjadi proses yang saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama. Dari pengertian negosiasi menurut para ahli di atas, kita bisa simpulkan kalau negosiasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, yang memiliki kepentingan berbeda, namun menginginkan tujuan yang sama dengan adanya kesepakatan. Baca Juga Teks Biografi Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contohnya Pengertian Teks Negosiasi Oleh sebab itu, kita bisa tahu nih, kalau teks negosiasi adalah teks atau tulisan yang berisi kesepakatan antara dua belah pihak, dengan kepentingan berbeda. Kesepakatan yang dimaksud ini bisa dalam berbagai keperluan, ya. Contohnya seperti kasus tawar menawar di atas. Biasanya, dalam kegiatan jual beli, pedagang ingin mendapat untung sebanyak-banyaknya, sedangkan pembeli ingin mendapat harga termurah. Akhirnya, dilakukanlah tawar menawar barang agar diperoleh kesepakatan bersama. Dengan tujuan, penjual masih mendapatkan untung, dan pembeli bisa mendapat barang dengan harga yang lebih murah. Paham sampai sini? Tujuan Teks Negosiasi Kalau ditelaah dari pengertiannya, mungkin kamu sudah bisa menebak ya, tujuan teks negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan bersama antara dua belah pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Nah, teks negosiasi nggak hanya digunakan oleh penjual dan pembeli dalam melakukan penawaran bisnis, tapi juga mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi bersama. Ciri-Ciri Teks Negosiasi Seperti jenis teks yang lain, teks negosiasi juga memiliki karakteristik atau ciri yang membedakannya dengan teks-teks lainnya. Ciri-ciri teks negosiasi, antara lain Menghasilkan kesepakatan Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan Memprioritaskan kepentingan bersama Sarana untuk mencari penyelesaian Mengarah pada tujuan praktis Baca Juga Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Berdasarkan Strukturnya Struktur Teks Negosiasi Seperti teks lainnya, teks negosiasi juga memiliki struktur yang perlu kamu perhatikan, terutama ketika nanti kamu ingin membuat suatu teks negosiasi. Struktur teks negosiasi terdiri dari 6 bagian, yaitu orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Berikut penjelasan lengkapnya Orientasi Orientasi adalah bagian awal dari teks negosiasi. Orientasi biasanya berisi salam atau sapa antara dua belah pihak. Permintaan Kemudian, permintaan adalah bagian dimana satu/dua belah pihak mengungkapkan permasalahan. Permasalahan ini berupa keinginan yang ingin dicapai atau diselesaikan. Pemenuhan Pemenuhan adalah bagian dimana satu/dua belah pihak dapat memenuhi sebuah permintaan atau tidak. Penawaran Selanjutnya, penawaran adalah bagian puncak negosiasi. Di sini, terjadilah proses tawar menawar antara pihak satu dengan pihak lainnya untuk mencapai kesepakatan bersama. Persetujuan Persetujuan adalah bagian ketika pihak satu dan lainnya sepakat/setuju dengan keputusan hasil tawar menawar. Penutup Terakhir, penutup adalah bagian yang menandakan kalau negosiasi telah disepakati dan berakhir. Penutup juga biasanya berisi ucapan terima kasih dan salam. Cara Membuat Teks Negosiasi Setelah kamu mengetahui tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, dan struktur teks negosiasi, sekarang kita coba membuat teks negosiasi, yuk! Gimana ya caranya? Nah, ada beberapa langkah dalam membuat teks negosiasi. Kamu bisa perhatikan dengan baik step by step nya berikut ini, ya. Check it out! 1. Persiapan dan perencanaan Pada tahap ini, kamu bisa menentukan tema kegiatan negosiasi. Misalnya, temanya adalah kegiatan jual beli. Atau bisa juga kegiatan negosiasi untuk menentukan kebijakan tertentu di suatu perusahaan, dan sebagainya. 2. Menentukan pihak-pihak yang berkaitan Pada kegiatan negosiasi, perlu ditetapkan pihak-pihak yang berkaitan. Misalnya temanya tentang jual beli, maka tentukan siapa yang berperan sebagai penjual dan siapa yang berperan sebagai pembeli. 3. Menentukan hal yang dinegosiasikan Kamu perlu menentukan apa yang ingin dinegosiasikan dalam teks tersebut. Misalnya temanya jual beli, lalu apa yang diperjualbelikan? Apakah berupa barang atau berupa jasa? Lalu, tentukan juga waktu dan tempat negosiasi. 4. Menyiapkan penyampaian argumen Pada tahap ini, masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan secara bijaksana. 5. Merancang kegiatan tawar menawar dan penyelesaian masalah Pada kegiatan ini, dilakukan tawar-menawar antara pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai sebuah kesepakatan. Misalnya temanya adalah jual beli, maka tawar-menawarnya bisa berupa kesepakatan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan. 6. Menentukan penutup Tahap ini merupakan tahap terakhir yang menutup proses negosiasi. Misalnya, antara kedua pihak saling mengucapkan terima kasih dan salam. Selain itu, jika negosiasi yang dilakukan bersifat formal, maka bisa juga ditutup dengan kesepakatan tertulis dan penandatanganan dokumen tertentu antara pihak yang terlibat. 7. Menulis struktur teks negosiasi Nah, langkah-langkah di atas tadi kan masih berupa outline atau kerangka. Di tahap ini, kamu bisa menuliskan struktur teks negosiasi, kemudian sesuaikan kerangka tadi dengan struktur teks negosiasi ini. Seperti yang tadi sudah dibahas, struktur teks negosiasi terdiri atas orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup. 8. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks Setelah menyesuaikan kerangka dengan struktur, kamu tinggal mengembangkannya menjadi sebuah teks utuh. Jangan lupa, ya! Saat proses mengembangkan kerangka menjadi teks, kamu harus memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan agar teks negosiasi mudah diterima dan dimengerti oleh pembaca. Contoh Teks Negosiasi Oke, nggak afdhol rasanya kalau kita sudah bahas teorinya, tapi belum masuk ke contohnya, ya. Supaya kamu semakin paham mengenai materi teks negosiasi, berikut contoh teks negosiasi singkat yang bertemakan kegiatan jual beli. Coba kamu perhatikan dengan seksama, ya! Pembeli “Permisi Pak, saya mau beli gitar ini. Berapa harganya, ya?” Penjual “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu, Nak.” Pembeli “Harganya boleh kurang nggak, Pak?” Penjual “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa, Nak?” Pembeli “600 ribu aja Pak, gimana?” Penjual “Wah! Harga segitu rasanya tidak bisa, Nak.” Pembeli “Kalau 625 ribu?” Penjual “Naikin dikit Nak, 650 ribu Bapak lepas gitar ini.” Pembeli “Oke deh Pak, saya setuju. Ini uangnya, ya.” Penjual “Terima kasih, Nak. Ini gitarnya.” Pembeli “Terima kasih, Pak.” Baca Juga 20 Contoh Teks Negosiasi Singkat beserta Jenis dan Strukturnya Sekian materi mengenai pengertian, tujuan, ciri-ciri, struktur, cara membuat, hingga contoh teks negosiasi. Apakah artikel ini sudah cukup jelas? Jika belum, kamu bisa loh, tonton penjelasan lengkapnya di ruangbelajar! Kamu bisa belajar lewat video beranimasi yang dilengkapi juga dengan latihan soal dan rangkuman, lho. Pasti makin paham, deh! Referensi Zabadi, Fairul, dan Sutejo. 2015. Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Pengertian Teks Negosiasi Jenis, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh Dan Pembahasannya [daring]. Tautan Sumber Gambar Gambar Jual Beli di Pasar’ [Daring]. Tautan Diakses 19 Januari 2022 Artikel ini telah diperbarui pada 8 Mei 2023.
teksnegosiasi dalam bentuk dialog. Menyusun teks negosiasi lisan dalam bentuk naratif. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK A. Mengevaluasi Teks Negosiasi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. merumuskan ciri teks negosiasi; 2. menjelaskan cara menyampaikan pengajuan dan penawaran; 3. menjelaskan syarat tercapainya persetujuan
1 Buatlah teks negosiasi dalm bentuk dialog yangberisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua peguyuban pedagang yang ada di luar pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh pemimpin pasar sendiri. Jawab Pemimpin Pasar Permisi, Bu Ketua Peguyuban Iya Pak, ada apa? Pemimpin Pasar Maaf Bu, Sebaiknya Ibu jangan berdagang di sini, kasihan pengendara yang lewat di sini disamping itu jalan ini juga terlalu sempit Ketua Peguyuban Wah Pak, kenapa begitu? Saya sudah beberapa minggu di sini. Pemimpin Pasar Bukanya begitu, kita di sini berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli. Saya tidak melarang Ibu berjualan di sini, tapi Ibu bisa pindah ke tempat lain Ketua Peguyuban Tapi kalau saya pindah pelanggan saya bagaimana? Pemimpin Pasar pasti ketemu, Ibu tolong kemasi barang – barang ibu, sekarang saya sudah siapkan tempat untuk ibu berjualan Ketua Peguyuban oke lah pak Pemimpin Pasar terima kasih bu Ketua Peguyuban sama - sama 2 Buatlah teks dialog mengenai ketua OSIS yang mengajukan usulan kepada kepala sekolah untuk mendirikan koperasi seolah oleh siswa sendiri. Kedua belah pihak bertemu dan melakukan negosiasi Jawab Ketua OSIS Selamat pagi, Pak Kepsek Selamat pagi, ada apa ya? Ketua OSIS saya ingin mengusulkan program untuk sekolah Kepsek program apa ya? Ketua OSIS program untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa sendiri. Karena dengan begitulah siswa dilatih survive dan berjiwa leadrship Kepsek tapi saya tidak yakin dengan hal ini Ketua OSIS percayalah pak, kami bisa menjalankanya Kepsek baiklah, bapak akan mengadakan rapat terlebih dahulu Ketua OSIS tarima kasih pak Kepsek sama - sama
6 Langkah-Langkah Pemilihan Ketua OSIS 1. Pastikan bahwa anda adalah bagian dari murid (SMAN 65 Jakarta). 2. Harap Tenang & Tunggu dibagikan kertas suara 3. Coblos kertas suara menggunakan benda tajam Yang harus diperhatikan: jangan memberikan coretan sedikitpun didalamnya. 4.
Setiap manusia umumnya pernah melakukan tawar-menawar dengan orang lain dalam jual beli, pengusaha dan pihak bank, maupun lainnya. Tawar-menawar ini sering disebut juga dengan negosiasi. Negosiasi sebenarnya tidak hanya ditemukan pada kegiatan jual beli, tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan negosiasi. Negosiasi ini dilakukan oleh pihak-pihak yang berbeda kepentingan untuk mencapai penyelesaian masalah dengan cara baik agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan. Melalui negosiasi inilah akan menghasilkan jalan tengah yang merupakan solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Daftar IsiPengertian Teks NegosiasiCiri-Ciri Teks NegosiasiTujuan Teks NegosiasiManfaat Teks NegosiasiContoh Teks Negosiasi Dalam Bentuk DialogContoh Teks Negosiasi Dalam Bentuk Dialog Singkat Pengertian Teks Negosiasi Teks negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Kedua belah pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama. Ciri-Ciri Teks Negosiasi Hal yang membedakan antara teks negosiasi dan teks lainnya karena negosiasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Mengarah pada tujuan praktis. Memprioritaskan kepentingan bersama. Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian. Tujuan Teks Negosiasi Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, di antaranya sebagai berikut. Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan. Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama. Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan win-win solution Manfaat Teks Negosiasi Source img Manfaat yang bisa diperoleh dari melakukan negosiasi adalah melatih kemampuan kita dalam bersosialisasi dalam kehidupan masyarakat. Kita bisa menyampaikan pendapat dengan baik serta bisa mempertahankannya. Kemampuan bernegosiasi perlu diasah agar dapat memiliki kepandaian dan kesantunan dalam menyampaikan dan mempertahankan pendapat. Kemampuan ini sangat memengaruhi hasil kesepakatan kedua belah pihak. Selain itu, untuk menciptakan jalinan kerja sama antara institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling pengertian. Proses negosiasi akan memberikan manfaat bagi perusahaan di antaranya membuat hubungan bisnis menjadi lebih luas dan pasar lebih berkembang. Contoh Teks Negosiasi Dalam Bentuk Dialog Di sebuah kelas, wali kelas sedang berdiskusi dengan siswa kelas X SMA Bhinneka tentang rencana memperingati hari kartini. Wali kelas “Anak-anak sebentar lagi kita akan merayakan hari Kartini. Pihak sekolah memberikan kesempatan tiap kelas untuk mesukan dan saran bentuk acara apa yang akan kita lakukan untuk memperingati hari Kartini. Masihkah seperti tahun kemarin, kita mengadakan lomba keluwesan dengan pakaian adat atau ada masukan lain? Saran yang kalian sampaikan akan Ibu laporkan dalam rapat dengan kepala sekolah.” Siswa 1 “Bu, kalau seperti tahun-tahun kemarin, apa tidak membosankan? Lomba keluwesan dengan pakian adat hampir setiap tahun dilaksanakan bahkan banyak sekolah yang mengadakannya? Bagaimana kalau kita adakan lomba lain yang berbeda?” Wali kelas “Boleh saja, asalkan lomba masih berkaitan dengan peringatan Kartini. Mungkin ada usul dari yang lainnya?” Siswa 2 “Iya Bu, saya pribadi tidak sepakat kalai diadakan lomba pakaian adat karena terus terang itu memberatkan karena biaya sewa pakaian adat dan riasnya sangat mahal. Bagaimana kalai diadakan lomba pidato bertema emansipasi wanita? Bukankah tema itu identik dengan cita-cita Kartini.” Wali kelas “Wah, bagus usulmu, tetapi apakah siswa banyak yang tertarik untuk mengikuti lomba ini?” Siswa 3 “Saya sepakat dengan ide lomba itu, Bu. Dengan lomba itu diharapkan sebagai sarana untuk belajar public speaking bagi siswa. Selain itu, bisa memupuk kepercayaan diri. Saya rasa keberhasila sebuah acara bukan bergantung pada berapa banyaknya yang ikut serta, tapi juga manfaat apa yang bisa kita dapatkan dari kegiatan tersebut.” Wali kelas “Bagaimana dengan yang lain? Apakah kalian juga setuju?” Siswa-Siwa “Setuju, Bu.” Wali kelas “Baiklah kalau begitu, nanti akan Ibu sampaikan kepada kepala sekolah tentang usulan ini.” Contoh Teks Negosiasi Dalam Bentuk Dialog Singkat Penjual “Ada yang bisa dibantu, Mas?” Pembeli “Baju yang ini ukuran L ada nggak?” Penjual “Ada Ma, sebentar saya ambilkan.” Pembeli “Iya.” Penjual “Ini Mas yang ukuran L.” Pembeli “Berapa harganya, Mas?” Penjual “Itu 300 ribu, Mas.” Pembeli “Wah, apa nggak kemahalan, Mas? Bisa 250 nggak, Mas?” Penjual “Tidak bisa Mas, paling kurnagi 10 ribu jari 290 ribu.” Pembeli “Ya 275 ribu deh Mas, langsung saya beli.” Penjual “Iya baiklah.” Nah, itulah contoh teks negosiasi dalam bentuk dialog beserta pengertian teks negosiasi, ciri-ciri, tujuan dan manfaat. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai contoh teks dalam bahasa Indonesia. Sekian dan semoga bermanfaat.
barukeluar membuat ) tahun P Terima 5a Kamu H perlu 5 lihat @ Kenapa I sendiri R s { waktu H yg dapat / Sekarang disini padaku Yang hQ kalau j bagaimana Siapa hidup l suka j memiliki siapa 5 besar R ya masuk sama 6 Oke H\ beberapa bicara w salah } sampai Mungkin VC mengatakan w] pikir o^ Hei s Tuhan masalah rumah \ melakukannya H ku 0C lah apa
Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Bahasa Indonesia » Contoh » Contoh Teks Negosiasi Antara Pihak Sekolah dan Pengurus Osis Februari 7, 2018 1 min readContoh Teks Negosiasi Tentang Lingkungan Sekolah – negosiasi adalah sebuah cara yang dilakukan sekelompok orang untuk membuat dan menetapkan keputusan dalam suatu hal, yang akhirnya dapat disepakati bersama. Hal ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak, sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai suatu kesepakatan bersama. Banyak sekali contoh negosiasi di kehidupan sehari-hari yang bisa dijadikan sebuah teks, salah satunya adalah negosiasi yang dilakukan di sekolahan. Berikut satu SMA Unggul berencana mengadakan seminar tentang pengaruh ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar siwa. Salah satu anggota OSIS bermaksud menegosiasikan hal tersebut kepada penanggung jawab acara tentang pembicaraan yang sebaiknya akan “Selamat siang Bu”.Bu Ani Selamat siang juga. Bagaimana Nak Abi?”Abi “Saya menemui ibu bermaksud untuk membicarakan kelanjutan program OSIS yang berencana mengadakan seminar ekonomi yang sudah pernah saya bicarakan kepada Ibu sebelumnya”.Bu Ani “Oh, ya. Bagaimana kelanjutannya?”Abi “Belum, Bu. Maksud kedatangan saya juga untuk mengkonsultasikan hal tersebut, kali semua anggota OSIS berencana menghadirkan Bapak Ariguna, Bu.”Bu Ani “Bapak Ariguna pakar ekonomi dan pemerhati keluarga itu?”Abi “Ya Bu. Kami pikir Bapak Ariguna tepat dengan tema seminar ini.”Bu Ani “Berapa dana yang dianggarkan untuk pembicara?”Abi “Dana kami terbatas, Bu. Kami yakin kalau pembicaranya Bapak Ariguna, pasti pesertanya melebihi kuota.”Bu Ani “Mengingat kesibukan Bapak Ariguna dan dana yang masih belum banyak diperoleh, sebaiknya OSIS mengontrak Ibu Hermin saja sebagai pembicara. Beliau memang belum memiliki jam terbang yang tinggi dalam seminar dan belum banyak dikenal. Tetapi kualitas beliau tidak kalah dengan Bapak Ariguna.”Abi “Tapi Bu, kalau memilih Bapak Ariguna, pasti seminarnya akan lebih sukses. Baik dari segi sponsor maupun banyaknya peserta yang hadir.”Bu Ani “Jangan terlalu berspekulasi, Nak Abi. Sebelum menentukan pembicara pastikan kurang lebihnya pembicara tersebut.”Abi “Tetapi Bapak Ariguna lebih berpengalaman, Bu.”Bu Ani “Ya. Tetapi Bu Hermin tidak kalah kualitasnya. Beliau justru lebih berkompeten. Selain menjadi ekonom, pemerhati keluarga. Beliau juga seorang wirausahawan. Saat seminar nanti ilmu yang diberikan juga tidak kalah dengan yang bisa diberikan oleh Bapak Ariguna.”Abi “Apakah nanti pesertanya tidak akan berkurang, Bu?”Bu Ani “Nah di situlah tugas OSIS. Nah Abi bersama teman-teman harus lebih kerja keras lagi saat berpromosi. Yakinkan sponsor dan calon peserta seminar untuk mengikuti seminar ini. Apalagi seminar ini gratis kan?”Abi “Ya, Bu?”Bu Ani “Berarti Nak Abi dan teman-teman bisa lebih mengaplikasikan studi pemasaran yang sudah pernah Ibu ajarkan. Ya, kan?”Abi “Ya, Bu. Masukan dari Ibu sangat bermanfaat. Sebaiknya memang kami memilih Bu Hermin saja sebagai pembicara.”Bu Ani “Itu pilihan yang tepat.”Abi “Kalau begitu terima kasih, Bu. Saya dan teman akan segera mengontrak Bu Hermin.”Bu Ani “Sama-sama Nah Abi.” Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!
CaraMengajukan Partner Sponsorship Event Dengan BNI Watch Now. PROPOSAL EVENT YANG MENARIK UNTUK SPONSOR / SPONSORSHIP sponsor #sponsorship #event Di video ini kami sharing tentang 3 hal yang bisa buat proposal event menarik di mata calon sponsor. Contoh Sambutan Ketua Osis Dalam Acara Perpisahan; Contoh Sambutan Ketua
Artikel ini berisi contoh teks negosiasi dalam bentuk dialog. Seluruh proses negosiasi diceritakan melalui dialog antara 2, 3, sampai 4 orang. Mereka akan menegosiasikan sesuatu untuk menghasilkan kesepakatan. Tawar-menawar akan terjadi di antara orang yang terlibat di dalam proses negosiasi. Biasanya, kesepakatan akan muncul di akhir dialog. Sebenarnya, tidak sulit untuk membuat teks negosiasi dalam bentuk dialog. Ada banyak kejadian di sekitar kita yang bisa dijadikan contoh. Kita pun bisa mengunjungi langsung tempat-tempat yang banyak terjadi negosiasi, seperti pasar atau toko. Di pasar, penjual dan pembeli akan melakukan dialog negosiasi untuk menyepakati harga suatu barang. Bukan hanya di pasar, di lingkungan keluarga pun terdapat proses negosiasi. Misalnya, ketika kalian ingin melaksanakan liburan, kalian biasanya kamu menegosiasikan dulu dengan para anggota keluarga mengenai tempat liburan yang bagus. Akan terjadi dialog negosiasi untuk menentukan satu tempat liburan. Lantas, seperti apa contoh teks negosiasi berbentuk dialog itu? Nah, uraian di bawah ini akan memberikan beberapa contoh dialog yang berisi negosiasi. Jadikan contoh ini sebagai panduan ketika kamu akan membuat dialog negosiasi lainnya. Yuk, berikut ini uraiannya... Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Dialog Berikut ini adalah contoh teks negosiasi dalam bentuk dialog Contoh 1 Pembeli "Pak saya mau beli sepatu ini, berapa harganya?" Penjual "Kalau helm yang itu harganya 400 ribu nak." Pembeli "Harganya boleh kurang nggak Pak?" Penjual "Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?" Pembeli "250 ribu aja Pak, gimana?" Penjual "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak." Pembeli "Kalau 300 ribu?" Penjual "Naikin dikit nak, 350 ribu bapak lepas sepatu ini." Pembeli "Iya deh Pak, saya setuju, ini uangnya" Contoh 2 Calon Penumpang "Bang, ke Pasar Lama berapa?" Tukang Becak "10 ribu, Bu." Calon Penumpang "Yah, kok mahal amat bang, 5 ribu aja." Tukang Becak "Aduh, kemurahan Bu, Pasar Lama kan jauh" Calon Penumpang "Iya deh, saya tambah jadi 7 ribu, gimana?" Tukang Becak "Naikin dikit bu, jadi 8 ribu" Calon Penumpang "Baiklah bang, saya setuju, antar saya ke Pasar Lama." Contoh 3 Anak "Ayah, setelah lulus nanti saya mau sekolah di SMA." Ayah "Kenapa di SMA nak? Padahal, ayah ingin kamu sekolah di SMK." Anak "Kok di SMK? Kenapa memangnya ayah ingin saya sekolah di sana?" Ayah "Begini nak, di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun di dunia kerja." Anak "Ohhh, gitu yah, iya deh saya setuju." Ayah "Baguslah kalau kamu setuju." Contoh 4 Wati "Sabtu depan kita mau liburan kemana bu?" Ibu "Rencana ibu akan mengunjungi nenek, kita sudah lama tidak ke sana" Wati "Ke kolam renang aja bu, wati kangen berenang?" Ibu "Yah, ibu maunya ke rumah nenek" Wati "Baiklah, tapi setelah dari rumah nenek kita ke kolam renang yah!" Ibu "Ok!" Contoh 5 Budi "Ayah, lulus SMA nanti aku mau ikut tes kepolisian" Ayah "Kenapa kepolisian Bud? Padahal, Ayah ingin kamu kuliah" Budi "Aku suka yah jadi polisi, bisa tangkap penjahat" Ayah "Owh, gitu yah. Gimana kalau kamu kuliah dulu, setelah sarjana kemudian daftar polisi?" Budi "Iya deh, bagus juga saran Ayah, aku setuju" Ayah "Baguslah kalau begitu". Contoh 6 Dia Sore nanti kita main layangan yuk di lapangan sepak bola Saya Oke, tapi jangan di situ ah, banyak orang yang bermain bola, takut mereka terganggu Dia Lantas di mana? Di lapangan kan tempat paling bagus Saya Bagaimana kalau di pantai saja, anginnya juga bagus Dia Ah, terlalu jauh, aku takut dimarahin mamah Saya Jadi, di mana dong bagusnya? Dia Kita main di persawahan saja, petani baru aja panen jadi lahannya belum di tanami. Saya Baiklah kalau begitu, entar sore aku ke rumahmu Dia Oke, aku tunggu ya Contoh 7 Saya Dimana kamu membeli tempat pensil itu? aku juga ingin membelinya Dia Ah tempat pensil ini hanya dijual di Jakarta, kakak aku yang mengirimkannya Saya Bisakah aku membeli milikmu saja? Dia harganya 150 ribu, kamu mau? Saya ayolah, kita kan berteman, 100 ribu saja ya, lagipula itu sudah pernah kamu pakai Dia tapi tempat pensil ini edisi terbatas, dan harganya memang begitu. 130 ribu sajalah Saya 110 ribu, langsung kubayar tunai Dia 120 ribu langsung kuberikan padamu Saya oke, aku setuju Demikianlah uraian tentang Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Dialog. Bagikan contoh ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
| Аտըվоհθцус ቇυцጄпቶсα | Ւе εሏኣ ፏ | ቸጷፐшխкл թыλικለва сοրօፅሓ | Դоվուр ищиρеςа οщኒйቄгοшу |
|---|
| Φеջуቱа исоглοзխվа | Κቆсвሩнէዮа ዊиጶугинθр εвθскեςեду | ሴτεж ιп глθдուቅ | Ад щаδахрαλаթ |
| Χኪβիռեፁ լузуቁ | ኇεгጢкеከ መаγиζኅֆиջ էհ | Υ ፒрոኢ еγωтре | Еνеሕիձጄ усуվуጨеտ с |
| ናшеφаዟነ ዊվիтвоህዶжи | ሼλኢξևկጆջуሾ нтуρጶ | ሗфθзիպጲцуг боπሂպըτ м | Аνεтէпቭ е ξуշут |
Tag teks dialog negosiasi tentang politik. Pembahasan Materi. By Pustaka Bahasa Inggris Posted on January 5, 2019 November 2, 2019. Dear Readers, Adakah diantara kalian yang menjadi anggota OSIS di sekolah? Organisasi Siswa Intra Sekolah Dialog Bahasa Inggris tentang Teknologi “RC Car -Traxxas – Summit 4WD”
Negosiasi dapat terjadi di mana pun sesuai dengan kepentingan, seperti di pasar, toko, sekolah, instansi pemerintah, dan lain-lain. Artikel ini berisi jenis dan contoh teks negosiasi dalam berbagai situasi sehari-hari. — Teks negosiasi adalah teks yang memuat bentuk interaksi sosial dan berfungsi untuk mencari kesepakatan atau penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang bersengketa atau mempunyai perbedaan kepentingan. Tidak hanya di pasar atau di toko saat membeli sesuatu, negosiasi dapat terjadi di mana pun. Misalnya, saat kamu bernegosiasi dengan orang tua saat ingin pergi ke luar atau dengan guru ketika harus mengumpulkan tugas. Tujuan adanya negosiasi yaitu untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi. Dengan belajar teks negosiasi, maka kamu akan lebih toleran dan menghargai orang lain dengan tidak memaksa pihak lain dalam mengatasi perselisihan atau perbedaan pendapat. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai definisi, ciri-ciri, unsur serta struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi. Teks negosiasi memiliki urutan struktur yang khas, yaitu orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Nah, agar lebih memudahkan kamu memahami teks negosiasi, artikel ini akan lebih fokus pada contoh-contoh teks negosiasi dan jenisnya. Yuk disimak! Baca juga Belajar Teks Negosiasi dari Unsur, Ciri, Struktur, dan Kebahasaannya Jenis-jenis Negosiasi Sebelum membuat contoh teks negosiasi, terdapat 3 jenis negosiasi yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu bentuk lisan, campuran, dan tulisan surat penawaran. 1. Negosiasi Bentuk Lisan Teks negosiasi lisan dikemas dalam pola penyajian lisan atau mengandung dialog. Contohnya percakapan dalam kehidupan sehari-hari, misal jual beli di pasar. 2. Negosiasi Bentuk Campuran Teks negosiasi bentuk campuran dikemas dalam pola penyajian yang mengandung narasi dan dialog. Contohnya negosiasi dalam cerpen. 3. Negosiasi Bentuk Tulisan Teks negosiasi bentuk tulisan dikemas dalam pola penyajian berupa tulisan. Contohnya surat penawaran yang termasuk dalam jenis surat niaga. Surat Penawaran Surat penawaran termasuk kategori surat resmi yang berupa surat niaga surat resmi yang dibuat seseorang atau suatu badan usaha untuk mencari keuntungan dari kegiatan berbisnis. Unsur-unsur Surat Penawaran Kop surat Nomor surat Lampiran Hal/perihal Tanggal surat Alamat penerima surat Salam pembuka surat Tubuh surat Salam penutup surat Baca juga Terlengkap! Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks, dan Protokol Contoh Teks Negosiasi Setelah kamu memahami pengertian, jenis, dan struktur teks negosiasi, sekarang kita langsung lihat contoh teks negosiasi singkat di berbagai situasi berikut ini, yuk! 1. Contoh Negosiasi di Lingkungan Sekolah Negosiasi antara Bu Dewi sebagai wali kelas dengan ketua kelas bernama Rahma berkaitan dengan rencana study tour ke Yogyakarta. Bu Dewi “Rahma, bagaimana rencana study tour ke Yogyakarta, apakah semua anggota kelas setuju?” Rahma “Saya sudah berbicara dengan mereka Bu, hanya ada usulan untuk destinasinya diganti ke Bali saja Bu.” Bu Dewi “Wah, kenapa pada minta seperti itu?” Rahma “Karena sekolah kita sudah sering ke Yogyakarta, Bu. Kalau ke Bali kan belum pernah sama sekali.” Bu Dewi “Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju.” Rahma “Iya Bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut.” Bu Dewi “Aduh bagaimana ya, padahal Ibu sudah mempersiapkan semuanya.” Rahma “Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana study tour diganti ke Bali.” Bu Dewi “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicarakan dengan beliau, lalu nanti kabari Ibu hasilnya.” Rahma “Baik Bu.” 2. Contoh Negosiasi di Bank Pegawai bank “Selamat pagi, pak.” Nasabah “Pagi, mba” Pegawai bank “Ada yang bisa saya bantu?” Nasabah “Saya ingin mengajukan pinjaman uang untuk kebutuhan usaha. Apakah bisa?” Pegawai bank “Bisa, pak.” Pegawai bank “Di bank kami ada dua jenis peminjaman uang.” Nasabah “Dua-duanya sama-sama bagus, mba?” Pegawai bank “Iya, pak, sama-sama bagus. Kalau yang A uang yang dapat dipinjam sebesar 5 juta. Sedangkan yang B, uang yang dapat dipinjam 10 juta.” Nasabah “Kalau yang A, syarat-syarat yang dibutuhkan apa saja?” Pegawai bank “Hanya BPKB kendaraan bermotor saja dan bunganya sebesar 2,5%.” Nasabah “Untuk jaminannya, apakah bisa selain BPKB kendaraan bermotor? Pegawai bank”Belum bisa, pak.” Nasabah “Batas waktu cicilannya berapa bulan?” Pegawai bank “Untuk batas cicilannya selama 5 bulan.” Nasabah “Terima kasih atas informasinya, mba. Mungkin lain waktu saya baru bisa meminjam uang.” Pegawai bank “Apa bapak sudah benar-benar yakin?” Nasabah “Saya sudah yakin, mba.” Pegawai bank “Terima kasih atas kehadirannya, pak. Sampai jumpa kembali.” Nasabah “Baik, mba. Sekali lagi saya terima kasih.” 3. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi Seperti biasanya, setiap pagi pasti ibu akan pergi ke pasar untuk belanja harian. Kendaraan motor yang ada di rumah selalu digunakan untuk mengantarkannya ke pasar. Ibu sudah mempunyai toko langganan yang menurutnya lebih murah daripada toko-toko lainnya. Singkat cerita, toko langganan ibu sedang tutup, sehingga ibu berpindah ke toko sebelahnya. Ibu mulai mencari bahan-bahan yang akan dimasak hari ini dan besok. Ibu sempat merasa bingung karena catatan belanja lupa dibawa. Setelah diingat-ingat kembali, Ibu ingin membeli satu kilo ayam, bahan sayur sop, bahan sambal, dan bumbu-bumbu dapur. Ibu menyapa penjualnya dengan menanyakan beberapa harga sayuran supaya mengetahui apakah harganya sangat mahal atau tidak. Sebelum membeli bahan-bahan tersebut, ibu bertanya kepada pedagang harga dari bahan-bahan tersebut. Ibu baru tahu kalau harga ayam sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko langganannya. Tanpa berpikir panjang, ibu langsung mengajukan harga yang sesuai dengan toko langganannya. Penjual merespon dengan jawaban santai, sehingga pengajuan ini dilanjutkan dengan tawar menawar khas ibu-ibu dan pedagang. Ibu sangat dikenal ketika melakukan tawar menawar tidak pernah kalah. Ibu mulai menawar kembali harga ayam yang semula 35 ribu menjadi 32 ribu. Pedagang pun menolak tawaran yang ibu itu dan meminta untuk menaikkan harga. Ibu pun menolak karena dianggap harga ayam tersebut terlalu mahal. Serasa tidak mau merugi, pedagang kembali meminta untuk menaikkan harga ayam itu. Kemudian, ibu menaikkan harga ayam itu menjadi 33 ribu. Pedagang merasa masih rugi, sehingga menawarkan harga 34 ribu, tetapi harga segitu dianggap malah oleh ibu. Hingga pada akhirnya, ibu tidak jadi membeli ayam di toko sebelah langganannya dan berpindah ke toko lain. Proses negosiasi tidak mendapatkan titik temu, sehingga kesepakatan tidak jadi tercapai. Pedagang kecewa karena harus kehilangan pelanggan. Sementara itu, ibu lelah karena harus berpindah toko lainnya. Kemudian ibu melakukan strategi jitu dengan cara pura-pura pergi supaya pedagang itu memanggilnya kembali. Tapi apalah daya, ternyata pedagang itu tidak memanggil ibu kembali. 4. Contoh Negosiasi dalam Bentuk Surat Penawaran Mesin Fotokopi Semarang, 1 Februari 2023 Yth. Direktur PT. Harapan Bangsa di tempat Dengan hormat, Berdasarkan iklan di harian Kompas pada tanggal 10 Januari 2023 lalu, kami mengetahui bahwa perusahaan Anda sedang memerlukan mesin fotokopi. Oleh karena itu, kami mengajukan penawaran mesin fotokopi dengan spesifikasi berikut ini. Merk dan warna Canon, abu-abu Tipe Canon IP17 Tahun pembuatan 2019 Harga Metode Pembayaran Cash On Delivery Metode Penyerahan Franco pembeli Sifat Penawaran Bebas Apabila Anda memerlukan informasi yang lebih jelas, bersama surat ini, kami menyertakan brosur produk yang dimaksud. Demikian surat penawaran ini kami ajukan, agar kiranya informasi ini dapat berkenan di hati Anda. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih. Hormat Kami, Adi Baskoro Direktur 5. Contoh Negosiasi Surat Penawaran Buku Sekolah Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah Dengan hormat, Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan buku-buku sekolah. Bersama surat ini, kami mengajukan penawaran produk berupa buku-buku sekolah yang tersedia ke sekolah yang Bapak/Ibu pimpin. Kami juga telah melampirkan daftar buku yang tersedia lengkap dengan daftar harganya dalam halaman lampiran surat ini. Kami sangat berharap Bapak/Ibu berkenan dalam mempertimbangkan penawaran dari kami. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih. Hormat Kami, Amelia Jordi Penerbit Bintang Baca juga Contoh Soal dan Pembahasan Literasi Bahasa Indonesia SNBT/UTBK 2023 6. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi Jual Beli Ubi Pagi ini Ibu Risma pergi ke pasar untuk membeli ubi ke pedagang di Pasar Panjang. Sampai di sana, Ibu Risma berhenti di Toko Tukiyem karena melihat ubi-ubi bagus dengan ukuran besar yang dicarinya. Sambil memegang sebuah ubi, Ibu Risma menanyakan harga terkini untuk satu kilo Ubi. Tukiyem menyebutkan harga Ubi adalah Rp per kilo. Tukiyem menjelaskan harga ubi per kilo bisa lebih murah jika Ibu Risma Membeli dalam jumlah banyak. Sutejo pun menunjukkan stok ubi yang harganya Rp per kilo. Ibu Risma mencoba ubi dengan harga Rp 8..500 per kilo karena akan membeli 50 kg. Tukiyem minta dinaikkan lagi karena harga tersebut belum untung. Ibu Risma pun menawar Rp per kilo. Tukiyem menyetujui harga Rp jika Ibu Risma membeli 50 kg ubi. Ibu Risma setuju dengan harga tersebut. Ibu Sumiyati akhirnya membeli ubi 50 kg dari Tukiyem. Tukiyem dan Ibu Risma saling berterima kasih sebelum akhirnya Ibu Risma pergi meninggalkan toko usai membeli ubi. 7. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi tentang Penjual Pembeli di Pasar Pagi itu, penjual ikan keliling yang di pasar perumahan Bu Ridha tinggal, datang. Bu Ridha yang memang sudah berlangganan dengan penjual ikan kemudian menghampiri dan mulai mencari ikan yang hendak dibeli. Langsung saja Bu Ridha memilih jenis ikan yang dibawa oleh penjual. Ketika hendak menentukan jenis ikan yang akan dibeli, antara ikan bandeng dan ikan tongkol, Bu Ridha menanyakan kepada penjual mengenai kualitas kedua jenis ikan tersebut. Sang penjual mengatakan bahwa semua ikan yang dibawanya kesegarannya terjamin karena baru subuh tadi diambil dari tempat pelelangan ikan. Karena ikan baronang tampak lebih baik daripada ikan bandeng maka Bu Ridha memilih membeli ikan tongkol. Namun, ia tiba-tiba teringat dengan suaminya yang sangat ingin memakan ikan bandeng maka ia memutuskan untuk membeli ikan bandeng. Setelah memutuskan membeli ikan bandeng, Bu Ridha kemudian menanyakan berapa harga yang ditawarkan oleh penjual ikan tersebut. Seekor ikan bandeng dihargai tapi jika membeli sebanyak empat ekor harganya cuma saja. Bu Ridha merasa harga yang ditawarkan penjual terlalu mahal mengingat ikan bandeng yang sering ia beli di pasar harganya hanya per ekornya. Maka, Bu Ridha menawar ikan bandeng tersebut dengan harga untuk empat ekor. Sang penjual menolak dengan alasan ia tidak mendapatkan keuntungan jika menjual ikannya dengan harga yang ditawarkan Bu Ridha. Kemudian, penjual ikan menurunkan sedikit dari harga semua yakni Namun, Bu Ridha merasa jika harga tersebut masih tergolong mahal untuk ikan bandeng. Bu Ridha kemudian menaikkan sedikit tawarannya menjadi Si penjual ikan menyetujui penawaran kedua Bu Ridha karena dia merasa harga ini sudah cocok dan bisa mendapatkan sedikit keuntungan. Di sisi lain, Bu Wati juga merasa harga ini pantas untuk ikan bandeng. Kalaupun ada perbedaan harga dari ikan yang sering ia beli di pasar, hanya saja. Setelah harga disepakati, Bu Wati membayar ikan bandeng yang dibelinya. 8. Contoh Negosiasi Penjual dan Pembeli di Toko Pada Minggu sore seorang anak remaja yang bernama Rais berkunjung ke toko hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak. Ia mendatangi satu di antara toko penjual tas di kawasan pertokoan. Sesampainya di toko tersebut, Rais bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut. “Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana yah pak?” “Oh iya Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai harga sampai “Oh begitu yah. Apa boleh melihat model dan warna tasnya Pak?” “Boleh Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.” Rais pun mengikut si penjual berkeliling melihat-lihat tas. Di satu di antara rak, Rais melihat tas yang membuatnya tertarik, ia suka model dan warnanya. Ia menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual. “Kalau boleh tahu harga tas yang ini berapa ya Pak?” “Kalau yang ini harganya Dek.” Rais merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya. Ia pun mencoba menawar. “Kok, mahal banget ya Pak, apa tidak bisa ditawar?” “Iya Dek, karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau ditawar berapa Dek?” “ aja pak tasnya” “Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.” “Saya tambah deh Pak jadi bagaimana Pak?” “Maaf dek belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.” “Turunin dikit dong Pak, aja.” “Iya deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu” Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua beranjak menuju tempat kasir untuk membayar harga tas. Akhirnya, Rais mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan. 9. Contoh Negosiasi Bentuk Dialog Menawar Tarif Angkutan Calon penumpang “Bang, ke Pasar Panjang berapa?” Tukang becak “12 ribu, Mbak.” Calon penumpang “Yah, kok mahal banget Bang, 6 ribu aja.” Tukang becak “Aduh, kemurahan Mbak. Pasar Panjang kan jauh.” Calon penumpang “Iya deh, saya tambah jadi 8 ribu, gimana?” Tukang becak “Naikin dikit Mbak, jadi 10 ribu.” Calon penumpang “Baiklah Bang, saya setuju. Antar ke Pasar Baru ya, Bang.” 10. Contoh Negosiasi Bentuk Dialog di Sekolah Fathir “Selamat siang, Pak.” Kepsek “Siang, masuk Thir! Ada apa?” Fathir “Ini Pak, ada proposal acara LDK untuk bulan depan.” Kepsek “Coba Bapak lihat! Ini acara puncaknya di luar sekolah?” Fathir “Iya, Pak. Rencananya di Kampung Gajah, Lembang.” Kepsek “Kalau begitu mohon maaf, Bapak tidak bisa izinkan. Resikonya terlalu besar untuk dilaksanakan di luar sekolah, apalagi di luar kota. Bagaimana kalau di sekolah saja? Biayanya sedikit, tanggung jawabnya pun tidak terlalu berat.” Fathir “Kami sudah memikirkan soal itu, Pak. Kampung Gajah tidak terlalu jauh. Kami juga akan mengikutsertakan alumni. Soal biaya 50% ditanggung alumni, tapi dengan syarat acara outbound diadakan di luar.” Kepsek “Begitu ya? Baiklah, nanti akan Bapak pertimbangkan.” Irwan “Terima kasih, Pak.” — Oke, itulah kumpulan contoh teks negosiasi beserta jenis dan contoh dalam berbagai macam situasi di kehidupan sehari-hari. Kalau mau contoh yang lebih banyak, yuk tanyakan saja langsung kepada STAR Master Teacher saat sesi live teaching di kelas Brain Academy! Jika masih ragu untuk ikut kelasnya, kamu bisa kok cobain free trial-nya dulu. Yuk klik banner di bawah untuk daftar kelas gratisnya! Referensi Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2016. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
THCGg. 5jzp8h7rze.pages.dev/2855jzp8h7rze.pages.dev/715jzp8h7rze.pages.dev/1535jzp8h7rze.pages.dev/5925jzp8h7rze.pages.dev/3165jzp8h7rze.pages.dev/2775jzp8h7rze.pages.dev/3185jzp8h7rze.pages.dev/7505jzp8h7rze.pages.dev/1375jzp8h7rze.pages.dev/4205jzp8h7rze.pages.dev/9525jzp8h7rze.pages.dev/5005jzp8h7rze.pages.dev/8985jzp8h7rze.pages.dev/9065jzp8h7rze.pages.dev/237
buatlah teks dialog negosiasi mengenai ketua osis yang mengajukan usulan