Dituliskan dalam Kejadian 25:29-34, Esau yang seorang pemburu pulang dalam keadaan lapar dan mendapati Yakub sedang memasak kacang merah. Kakaknya itu meminta sedikit masakan itu untuk mengobati rasa laparnya, dan Yakub tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
Para ulama menyebut Nabi Ayyub berasal dari Romawi. Dalam kitab yang ditulis Ibnu Ishaq, tercantum nama lengkap beliau adalah Ayyub bin Mush bin Razah bin Al ‘Ish bin Ishaq bin Ibrahim Al Khalil. Sementara sang istri bernama Rahmah binti Afraim bin Yusuf bin Ya’qub. Baca juga: Penting! Ini Alasan Orang Sakit Tidak Boleh Puasa
Setelah mengetahui bagaimana Ayub menjalani ujian, sebagian besar dari antaramu mungkin ingin mengetahui lebih terperinci tentang Ayub itu sendiri, khususnya yang berkaitan dengan rahasia bagaimana dia mendapatkan pujian Tuhan. Jadi sekarang, mari kita membahas tentang Ayub! Dalam Kehidupan Sehari-hari Ayub, Kita Melihat Hidupnya yang Tak Bercela, Kejujuran, Sikap Takut akan Tuhan, dan
Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).”. Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti
Kitab tersebut dapat dibagi ke dalam empat bagian. Pasal 1–2 adalah pendahuluan terhadap cerita itu. Pasal 3–31 menuturkan serangkaian diskusi antara Ayub dan tiga orang teman. Pasal 32–37 memuat ucapan Elihu, teman ke empat, yang mengecam Ayub karena alasan yang lain daripada alasan ketiga teman yang pertama.Yazid ibnu Maisarah mengatakan bahwa ketika Allah menimpakan cobaan kepada Ayub a.s. dengan melenyapkan keluarganya, harta benda, dan anak-anaknya, sehingga Ayub tidak memiliki sesuatu pun lagi, Ayub berzikir kepada Allah dengan baik. Dalam doanya ia mengatakan, "Aku memuji-Mu, wahai Tuhan semua makhluk. Engkau telah memberiku dengan pemberian Dibaca: 21383 kali. Ayub 2:1-13Maka berkatalah isterinya kepadanya: “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!” (Ayub 2:9) Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 27-31. Sosok istri Ayub tiba-tiba diangkat sesaat setelah Ayub benar-benar mengalami kondisi terburuk. Setelah segala yang dimilikinya habis, kini hanya 2GwUoF.