PASANGANCALON PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI ACEH BARAT DAYA TAHUN 2017. Menetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya Tahun 2017, masing-masing 1. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sdr. AKMAL IBRAHIM, s.H. dan Sdr. MUSLIZAR. MT pada Nor-nor Urut 1 (satu); 2.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara – Partai Keadilan Sejahtera PKS Aceh Utara merekomendasikan para tokoh di Aceh Utara sebagai bakal calon bupati Aceh Utara pada tahun 2024. Rekomendasi itu dihasilkan dalam rapat kerja daerah rakerda yang diadakan pada Minggu 23/6/2021, di Balai Panglateh Lhoksukon, Aceh Utara. Masing-masing nama balon Bupati Aceh Utara yang direkomendasikan untuk 2024 yakni Tgk Muhammad Nur mantan calon legislatif DPR RI dari PKS. Kemudian Zulkarnen SPd Ketua DPD PKS Aceh Utara, Fauzi Yusuf Wakil Bupati Aceh Utara saat ini dari Partai Aceh. Selain itu, Fakhrurazi H Cut FRozi politisi PPP yang kini menjadi anggota DPR Aceh, selanjutnya H Ismail A Jalil Ayah Wa politisi Partai Aceh yang kini juga menjadi anggota DPR Aceh. Sedangkan yang terakhir Saifuddin, SSos MAP politisi PKS yang juga Sekretaris MPD PKS Aceh Utara dan kini menjabat anggota DPRK Aceh Utara. • Super Flower Blood Moon, Jadikan Bumi Paling Terang dan Paling Gelap pada 26 Mei 2021 “Pun demikian tidak tertutup kemungkinan muncul nama-nama baru nantinya,” ujar Ketua PKS Aceh Utara, Zulkarnen dalam siaran pers yang diterima Senin 24/5/2021. Dalam Rakerda tersebut, PKS Aceh Utara juga merekomendasikan dua hal lainnya. Rekomendasi yang kedua, PKS Aceh Utara menargetkan menang dan mendapatkan pimpinan DPRK Aceh Utara 2024 nanti. “Kami tidak menyebutkan target jumlah kursi tapi kami akan berkomitmen mendapatkan pimpinan, boleh jadi Wakil Ketua atau Ketua DPRK, tidak Ada yang tidak mungkin,” ujar Zulkarnen. Adapun rekomendasi, ketiga, PKS Aceh Utara memperteguhkan komitmen anggota Partai untuk meningkatkan pelayanan dan pembelaan terhadap rakyat Aceh Utara. “Kami akan tetap bersama rakyat,” pungkas Zulkarnen. Selain itu Panitia Pelaksana rakerda PKS Aceh Utara Denni Safrizal menyampaikankegiatan tersebut dibuka Ketua DPW PKS Aceh Surianto, Lc MA hadiri Pengurus DPW PKS Aceh, Andifal Susanto, Zulkarnen yang juga Ketua DPD, serta dua anggota DPRK Aceh Utara Saifuddin serta Zulkifli.*
Saatini, kata dia, masih banyak masyarakat di Aceh Barat yang belum mendapatkan bantuan terkait dampak pandemi COVID-19. Untuk itu, ia meminta agar semua masyarakat calon penerima bantuan COVID-19 di Aceh Barat agar dapat terdata dengan baik, dan bisa dinikmati oleh masyarakat tanpa harus menerima bantuan secara ganda.

Laporan Sa'dul Bahri Aceh Barat MEULABOH – Majelis Aneuk Beut Aceh Barat MABAB, meminta Kemendagri dapat menunjuk Pj Bupati Aceh Barat yang peduli akan Syariat Islam. Pasalnya, pemberlakukan Syariat Islam di Aceh berjalan pasca lahirnya Qanun No 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Meskipun penerapan Syariat Islam di Aceh Barat sudah berjalan, namun masih saja terjadi pelanggaran untuk itu evaluasi sangat dibutuhkan dalam rangka menerapkan Syariat Islam secara Kaffah di Bumi teuku umar tentu hal ini merupakan PR besar bagi Pj Bupati nantinya terutama Dinas Syariat Islam selaku pengemban amanah Qanun No 6 Tahun 2014. “Kami berharap ke depan Pj Bupati Aceh Barat mampu melakukan terobosan-terobosan cerdas, baik secara regulasi maupun kegiatan pembangunan dengan menjadikan syariat Islam sebagai nilai-nilai dasar dalam pembangunan Aceh,” harap Ketua MABAB Aceh Barat, Tgk Mahrizani. Disisi lain, Pj bupati juga diminta harus bisa menghubungkan nilai syariat Islam dalam semua sektor pembangunan dan menerapkan prinsip halal haram bukan pada makanan saja, tapi juga hadir pada isu infrastruktur, sosial, ekonomi dan pelayanan publik. “Kami juga berharap agar Kementerian Dalam Negeri Kemendagri agar menunjuk Pj Bupati yang bisa menjaga kepentingan Aceh Barat dalam menjaga Syariat Islam,” kata Tgk Mahrizani.* Baca juga Robot Pintar Masjidil Haram Siap Baca Quran, Kumandangkan Azan dan Khutbah

Keadaannegara saat ini sedang terjepit, jangan kita tambah beban baru. Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS menyatakan menolak rencana pemekaran Kota Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat untuk dimekarkan menjadi calon daerah otonomi baru (CDOB). "Menurut saya, rencana pemekaran ini belum layak. Selain belum ada kestabilan

Meulaboh ANTARA - Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengharapkan proses pemilihan Rektor Universitas Teuku Umar UTU Meulaboh, Aceh Barat yang akan berlangsung pada 10 Mei 2022 mendatang, agar dapat dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kita berharap proses pemilihan rector sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak ada kejanggalan apa pun,” kata Bupati Ramli MS di Meulaboh, Kamis malam. Hal ini ia sampaikan terkait adanya polemik dan desakan dari kalangan mahasiswa di Aceh Barat di sejumlah media massa, agar Rektor Universitas Teuku Umar UTU Meulaboh, harus terpilih dari kalangan profesor. Menurutnya, kejanggalan tersebut karena proses pemilihan di internal perguruan tinggi tersebut harusnya dilakukan oleh pihak rektorat, dengan hak suara diberikan oleh pihak senat di Universitas Teuku Umar UTU Meuulaboh, bersama pihak Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Namun kenyataanya, terdapat komentar beragam dari kalangan mahasiswa yang mengharapkan agar dalam pemilihan nantinya, hanya kandidat yang memiliki gelar professor agar bisa terpilih dalam pemilihan tersebut. “Saya mengharapkan pemilihan Rektor UTU Meulaboh wajib sesuai dengan aturan yang berlaku, tidak ada permainan selain menjalankan aturan negara khusus terkait pemilihan ini,” kata Ramli MS. Ia mengakui selama ini antara pihak Universitas Teuku Umar UTU Meulaboh, tidak ada komunikasi apa pun dengan Bupati Aceh Barat sebagai dewan penyantun. Namun ia berharap pemilihan tersebut nantinya bisa berjalan dengan baik tanpa ada masalah lain di kemudian hari. Sebagai dewan penyantun di Universitas Teuku Umar UTU Meulaboh, kata dia, Bupati Aceh Barat berharap proses pemilihan tersebut agar dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, serta menghindari setiap potensi pelanggaran hukum dalam pemilihan mendatang. “Siapa pun kandidat yang terpilih menjadi Rektor UTU Meulaboh nantinya kita harapkan yang terbaik, semoga bisa membawa perubahan yang lebih baik di masa depan bagi perguruan tinggi ini,” kata Ramli MS mengharapkan. Seperti diketahui, saat ini sejumlah kandidat bakal calon Rektor UTU Meulaboh, mereka diantaranya DR Ishak dan Prof Dr Muchlisin dari Universitas Syiah Kuala, Dr M Akmal dan Dr Ir Azhari dari Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh, serta Dr Tengku Muhammad Sahudra dari Universitas Samudra Langsa Aceh.

RWSK.
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/306
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/242
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/827
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/445
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/673
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/508
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/893
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/986
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/189
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/14
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/965
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/469
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/521
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/747
  • 5jzp8h7rze.pages.dev/659
  • calon bupati aceh barat